IHSG Ditutup Menguat Tajam, Namun Rupiah Justru Terkoreksi





MEDAN | incomenews.id, Seperti halnya dengan kinerja mayoritas bursa di Asia yang mengalami penguatan. IHSG pada perdagangan hari ini, Rabu (14/5/2025) ditutup menguat signifikan 2.15% di level 6.979,880. 


Kinerja Indeks Hasil Saham Gabungan (IHSG) menguat setelah banyak sentimen positif yang membanjiri pasar keuangan pada perdagangan hari ini, kata Pengamat Ekonomi Gunawan Benjamin.


Salah satu yang paling memberikan pengaruh besar adalah kesepakatan dagang antara China dengan AS.


Selama libur long CV  weekend kemarin, kata Gunawan, bursa di Asia juga bergerak di teritori hijau, yang kian membuat IHSG memiliki momen untuk menguat lebih tajam pada perdagangan hari ini.


Kinerja IHSG juga tertopang oleh membaiknya data penjualan ritel tanah air. Dimana data tersebut alami peningkatan sebesar 5.5% pada bulan Maret secara tahunan atau year on year.


Meskipun kenaikan penjualan ritel di Bulan Maret dinilai wajar karena ada momen Ramadhan dan Idul Fitri.

Penguatan IHSG juga terjadi ditengah minimnya agenda ekonomi yang dirilis pada perdagangan hari ini. Sementara itu, kinerja mata uang Rupiah ditutup melemah di level 16.545 per US Dolar. 


Selama sesi perdagangan berlangsung, Rupiah bahkan sempat melemah hingga ke level 16.585. Kinerja mata uang Rupiah terjadi disaat US Dolar mendapatkan sentimen positif dari sejumlah rilis data keuangan AS.


Dijelaskan Gunawan, terpisah harga emas ditransaksikan melemah dikisaran $3.235 per ons troy. Harga emas tengah mendapatkan sentimen negatif dari kesepakatan tarif yang tercipta antara AS dengan China. Dalam jangka pendek harga emas akan terbebani dan berpeluang berada dalam tren pelemahan. 


Namun emas masih memiliki potensi rebound seiring dengan tensi geopolitik yang memanas ditambah dengan kesepakatan dagang tarif yang berlaku sementara selama 90 hari, katanya. (WM01)