PLN UIP SBU Gelar Pelatihan Pupuk Organik Berbasis Eceng Gondok





ACEH TENGAH | incomenews.id,  Hadir di Kabupaten Aceh Tengah melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara (UIP SBU) melalui Unit Pelaksana Proyek (UPP) SBU 2 menyelenggarakan Pelatihan Pemanfaatan Eceng Gondok Menjadi Pupuk Organik Berbasis Listrik.


Diikuti dengan antusias oleh masyarakat sekitar Danau Laut Tawar dan pelaku UMKM pengolah eceng gondok, kegiatan yang terlaksana mulai tanggal 27 Juni hingga akhir bulan Juli 2025 ini, turut mendapat dukungan dan perhatian dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Aceh Tengah dan Pemerhati Lingkungan Budaya dan Sosial (PERLIBAS) Aceh Tengah. 


Berlokasi di Aula Hotel Linge Land Aceh Tengah, pelatihan ini menghadirkan para pemateri berkompeten dalam bidang produksi pupuk organik, kewirausahaan, pemasaran produk, serta pendampingan legalitas usaha.


Dalam pelatihan ini, peserta dibekali pengetahuan dan keterampilan mengolah tanaman eceng gondok menjadi pupuk organik, baik dalam bentuk cair maupun padat yang ramah lingkungan dan juga memiliki potensi ekonomi tinggi.


Hal ini menjadikan eceng gondok yang selama ini dianggap sebagai gulma, kini berubah menjadi komoditas bernilai tambah.


"Pelatihan ini merupakan wujud komitmen PLN dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan energi berbasis listrik untuk kegiatan produktif. Kami berharap program ini dapat mendorong peningkatan pendapatan masyarakat sekaligus menjadi solusi berkelanjutan dalam mengelola potensi lokal, khususnya eceng gondok yang melimpah di Danau Laut Tawar," ujar General Manager PLN UIP SBU, Hening Kyat Pamungkas.


“Inisiatif pelatihan ini bermula dari hasil kajian HMI Aceh Tengah yang mengidentifikasi potensi ekonomi dari tanaman eceng gondok, kemudian dikembangkan melalui kolaborasi bersama PLN dan masyarakat setempat. Terima kasih kepada PLN atas dukungan dan kolaborasinya dalam menyukseskan pelatihan ini. Kami yakin sinergi ini akan membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar dan menjadi langkah awal pengembangan UMKM berbasis lingkungan di Aceh Tengah," ungkap Ketua HMI Aceh Tengah, Agus Muliara, dalam sambutannya.


Melalui program ini, PLN berharap dapat mendorong pengembangan potensi sumber daya lokal secara produktif dan berkelanjutan, serta menjadi inspirasi bagi wilayah lain dalam mengadopsi solusi berbasis energi ramah lingkungan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (WM01)